A Rongga Mulut. Di dalam rongga mulut makanan dicerna pertama kali baik secara mekanik oleh gigi maupun secara kimiawi oleh enzim amilase (ptyalin) yang menguraikan amilum (polisakarida) menjadi maltosa (disakarida). Mulai usia 6 tahun sampai 14 tahun gigi susu akan tanggal dan digantikan gigi dewasa. Gigi dewasa (gigi tetap) berjumlah 32
Fungsiutama gigi geraham belakang dalam sistem pencernaan adalah untuk menggilas makanan, menghancurkan, menghaluskan, dan juga melumat makanan menjadi lebih kecil lagi. Bentuknya juga besar dan permukaannya memiliki lekukan-lekukan. Jumlahnya pada orang dewasa adalah 12 buah, yang terbagi 6 di rahang atas dan 6 di rahang bawah.
Amatigambar 6.4 agar Anda mengenali letak ketiga kelenjar ludah tersebut. Air ludah berperan penting dalam proses perubahan zat makanan secara kimiawi yang terjadi di dalam mulut. Setelah makanan dilumatkan secara mekanis oleh gigi, air ludah ber- peran secara kimiawi dalam proses membasahi dan mem- buat makanan menjadi lembek agar mudah ditelan.
cash. Halodoc, Jakarta – Mulut memiliki peran yang begitu penting dalam kehidupan. Tanpa adanya organ ini, kamu akan sangat sulit untuk mengunyah makanan sebelum masuk ke organ lambung. Selain itu, komunikasi juga pastinya lebih sulit tanpa adanya rongga mulut. Meski demikian, tahukah kamu apa saja bagian dan fungsi mulut? Anatomi dan Fungsi Mulut pada Manusia Kamu bisa melihat secara langsung bagian mulut mulai dari bagian terdepan, yaitu bibir, gigi, gusi, dan lidah. Akan tetapi, sebenarnya anatomi atau bagian mulut tidak sampai situ saja. Struktur mulut dan fungsinya terbagi menjadi dua, yaitu bagian depan atau anterior dan sisi belakang atau posterior. Bagian belakang mulut adalah titik temu antara rongga mulut depan dengan kerongkongan yang menjadi jalur masuknya makanan. Anatomi mulut bagian depan anterior Rongga mulut sisi depan, atau nama lainnya vestibula adalah tampilan mulut yang bisa kamu lihat dengan mata ketika sedang bercermin. Mulut bagian depan juga bisa bergerak ke arah atas dan bawah, kanan dan kiri, dan menutup serta membuka. Mulut bisa melakukan gerakan ini karena peran dari rahang bawah atau rahang mandibular dan otot ekspresi wajah. Ini terlebih otot orbicularis oris. Jika kamu perhatikan lebih seksama, bagian ini memiliki bentuk yang mirip dengan tapal kuda dengan bagian seperti berikut 1. Bibir Pertama adalah bibir yang terbagi menjadi bibir atas dan bawah. Keduanya saling bergerak dan menjadi pintu awal rongga mulut. Umumnya, bibir bagian atas cenderung lebih panjang daripada sisi bawahnya. Bibir sendiri menjadi transisi antara kulit bagian luar yang warnanya merah dan agak kering dengan selaput lendir yang lembap dan memiliki warna merah lebih pucat. 2. Gigi Bagian selanjutnya adalah gigi, area keras yang memiliki fungsi utama untuk membantu melumatkan dan mencerna makanan yang masuk ke tubuh. Menariknya, struktur dari bagian rongga mulut ini akan terus mengalami perkembangan selama fase hidup manusia. Umumnya, anak telah memiliki 20 gigi susu ketika usianya 3 tahun. Gigi awal ini akan mulai lepas atau tanggal secara bertahap saat anak berusia enam atau tujuh tahun. Sebagai gantinya, akan muncul gigi permanen. Sementara itu, orang dewasa akan mempunyai gigi permanen sebanyak 32 buah. Jumlah ini terdiri dari 16 gigi masing-masing pada rahang sisi atas dan bawah. 3. Gusi Selain gigi, ada pula gusi yang terlihat berbentuk jaringan lunak dengan warna merah muda. Bagian yang memiliki serat dan tekstur yang padat ini memiliki fungsi utama sebagai pelindung akar gigi dan tulang rahang. Gusi ini jugalah yang membantu gigi tetap ada pada tempatnya dan kokoh. Sering kali, gusi yang tidak terjaga kesehatannya akan sangat rentan mengalami berbagai masalah kesehatan. Salah satunya adalah radang gusi. 4. Lidah Sebagian besar organ lidah manusia terbentuk dari otot yang melakukan gerakan. Tekstur pada bagian permukaan lidah terlihat kasar karena adanya kuncup pengecap atau sebutannya adalah papilla. Umumnya, lidah memiliki fungsi utama membantu kamu mengecap rasa. Meski begitu, hal paling penting dari lidah adalah membantu kamu berbicara dan mencerna makanan. 5. Amandel Tonsila palatina atau amandel berada tepat pada bagian kiri dan kanan belakang rongga mulut. Area ini memiliki fungsi penting sebagai sistem pertahanan pada tubuh. Ketika ketahanan pada tubuh mengalami penurunan, area inilah yang selanjutnya lebih rentan terserang penyakit. Amandel yang membengkak juga bisa menjadi tanda masalah kesehatan tertentu, misalnya peradangan sampai kanker amandel. Kamu mungkin seperti merasa sakit pada tenggorokan, tetapi amandel dan radang tenggorokan sebenarnya tidak sama. Baca artikel Cara Membedakan Amandel dan Radang Tenggorokan untuk mengetahui perbedaannya. 6. Uvula Lalu, ada pula uvula, jaringan berukuran kecil yang letaknya menggantung pada bagian langit-langit mulut. Area ini akan bisa kamu lihat dengan mudah ketika membuka mulut. Meski mungkin terlihat biasa saja, nyatanya vulva memiliki fungsi penting untuk membantu menggeser atau memindahkan makanan yang berasal dari mulut menuju ke bagian kerongkongan. Anatomi rongga mulut bagian belakang posterior Rongga mulut bagian dalam atau sebutannya oral cavity adalah area yang tertutup oleh lengkungan barisan gigi, rahang bagian atas dan bawah. Anatomi sisi dalam tersusun dari berbagai organ penting, termasuk langit-langit mulut, pipi, kelenjar air liur, dan lantai mulut. 1. Langit-langit mulut Bagian ini terbagi menjadi dua area, yaitu langit-langit yang keras dan lunak. Penjelasan lengkapnya seperti berikut ini. Langit-langit keras atau hard palate. Bagian ini terbentuk dari lempengan tulang menjadi pemisah antara rongga mulut dan rongga hidung. Area ini juga terdiri dari selaput lendir pernapasan pada sisi atas, sedangkan sisi bawahnya terdiri dari selaput lendir. Langit-langit lunak atau soft palate. Area ini tersusun dari otot yang memiliki fungsi utama sebagai katup. Fungsi utamanya adalah pemisah antara rongga belakang hidung dan langit-langit belakang atau nasofaring dengan area saluran napas dan saluran cerna atau orofaring. 2. Pipi Kemudian, pipi yang tersusun dari otot yang bernama buccinator. Otot ini memiliki lapisan selaput lendir. Peran otot inilah yang membuat area pipi bagian dalam selalu terasa basah dan licin. Saat kamu mengunyah makanan, otot pipi akan bekerja sebagai penahan makanan yang kamu kunyah sehingga tetap ada pada lengkung pipi. 3. Kelenjar air liur Kelenjar saliva berada hampir di semua area rongga mulut. Bagian kelenjar saliva yang besar memiliki tiga pasang, berikut penjelasannya. Parotis. Kelenjar air liur yang berada pada pipi sisi atas dan dekat dengan telinga. Kelenjar ini memiliki fungsi untuk mengalirkan air liur menuju ke bagian gigi belakang maupun rahang sisi atas. Submandibularis. Berada pada rahang belakang sisi bawah, dengan fungsi utama untuk mengalirkan air liur pada area gigi bawah dan sekitarnya. Sublingualis. Kelenjar saliva yang berada tepat pada sisi bawah lidah. Jenis kelenjar ini memiliki fungsi untuk mengalirkan air liur ke semua area lantai mulut atau permukaan mulut sisi bawah. 4. Lantai mulut Bagian terakhir adalah lantai mulut. Mayoritas anatomi rongga mulut area ini terisi oleh struktur lidah yang tidak bisa kamu lihat dari sisi luar. Selain itu, area ini juga tersusun atas dua pasang kelenjar air liur besar, yaitu submandibularis dan sublingualis. Pada rongga bagian dalam ini juga ada area diafragma otot yang tersusun dari otot mylohyoid bilateral dan geniohyoid. Kedua jenis otot ini memiliki fungsi untuk menarik laring ke arah depan ketika kamu menelan makanan. Fungsi Mulut Manusia Secara garis besar, mulut yang menjadi bagian dari anatomi tubuh manusia memiliki fungsi paling utama untuk membantu kelancaran komunikasi dan proses pencernaan. Berikut penjelasan lengkapnya. 1. Pencernaan Fungsi pertama adalah mendukung sistem pencernaan. Sebab, mulut menjadi organ paling awal dari sistem pencernaan manusia. Proses pencernaan sendiri bermula saat makanan memasuki mulut, dilumatkan oleh gigi, dan dibasahi dengan bantuan air liur atau saliva. Selanjutnya, lidah secara aktif mendorong makanan menuju ke mulut bagian belakang, masuk ke organ kerongkongan, sampai ke lambung dan usus. Ada dua jenis pencernaan yang terjadi pada rongga mulut, yaitu pencernaan kimiawi dan pencernaan mekanik. Pencernaan mekanik terjadi ketika kamu mengunyah makanan dan memecahnya menjadi potongan-potongan kecil. Sementara itu, pencernaan kimiawi terjadi saat kelenjar ludah menambahkan enzim ke makanan untuk pemecahan lebih lanjut. 2. Komunikasi Fungsi selanjutnya adalah membantu kelancaran komunikasi. Bicara menjadi suatu proses yang terbilang rumit. Proses ini bermula ketika udara mengalir dari area pita suara pada sisi laring, selanjutnya pita suara akan bergetar, sehingga suara pun terbentuk. Jenis suara yang keluar tentunya bergantung pada seberapa ketat pita suara dan sekuat apa udara yang keluar. Secara bersamaan, langit-langit mulut beserta hidung juga ikut terlibat pada proses ini. Selain dua fungsi tadi, sebenarnya rongga mulut manusia juga memiliki fungsi sebagai saluran masuknya udara selain dari rongga hidung. Misalnya, ketika kamu mengalami pilek dan hidung tersumbat. Segera hubungi dokter apabila sistem pencernaan kamu mengalami gangguan agar segera mendapatkan penanganan yang tepat. Klik banner di bawah ini untuk ditangani langsung oleh ahli di Halodoc.✔️ Referensi Mayo Clinic. Diakses pada 2023. Oral health A window to your overall health. Harvard Health Publishing. Diakses pada 2023. The aging mouth – and how to keep it younger. Diperbarui pada 12 Mei 2023
Fungsi rongga mulut dalam sistem pencernaan sangatlah penting. Bagian mulut ini memungkinkan seseorang untuk mengunyah, menelan, dan mencerna makanan, bahkan berbicara serta bernapas. Oleh karena itu, penting untuk selalu menjaga kesehatan rongga mulut. Rongga mulut merupakan organ pertama yang memproses makanan dalam sistem pencernaan. Organ yang membentuk ruang ini dimulai dari bibir hingga tenggorokan. Ciri-ciri rongga mulut yang sehat bisa dikenali dari jaringannya yang lembap, kencang, berwarna merah muda, dan tidak terasa sakit. Selain itu, mulut yang sehat juga ditandai dengan bau mulut yang tidak menyengat. Normalnya, rongga mulut juga tidak memiliki benjolan, lipatan, maupun bercak. Guna mendukung fungsi rongga mulut, kesehatan mulut dan gigi perlu diperhatikan dengan baik. Mengenal Struktur Rongga Mulut Sebelum mengetahui fungsi rongga mulut, mari kenali terlebih dahulu struktur apa saja yang membentuk mulut beserta fungsinya. Beberapa struktur yang termasuk dalam rongga mulut meliputi Gigi, untuk memotong dan menghaluskan makanan Gusi, untuk menopang gigi pada tempatnya Lidah, untuk membantu gigi menggerakkan makanan saat proses mengunyah dan berbicara Indra perasa, untuk mengenali rasa pada makanan dan minuman Selaput lendir, untuk menjaga kelembapan mulut Kelenjar ludah, untuk menghasilkan ludah Reseptor sensorik, untuk merasakan tekstur makanan atau minuman Langit mulut dan uvula, untuk mencegah makanan dan minuman naik ke rongga hidung Berbagai Fungsi Rongga Mulut Berikut ini adalah berbagai fungsi rongga mulut yang penting untuk diketahui 1. Mengunyah dan menelan makanan Seperti yang telah dijelaskan, mulut berfungsi sebagai organ yang pertama kali memproses makanan. Di dalam rongga mulut, makanan akan dikunyah oleh gigi agar dapat ditelan dan dicerna tubuh. Proses ini juga melibatkan lidah untuk merasakan dan mendorong makanan, serta uvula untuk memindahkan makanan dari mulut ke kerongkongan. 2. Bernapas Selain hidung, rongga mulut juga berperan dalam proses pernapasan. Artinya, saat tidak bisa bernapas melalui hidung, Anda bisa bernapas melalui mulut. Kondisi ini biasanya terjadi ketika hidung tersumbat atau menderita penyakit tertentu, seperti pembesaran adenoid. Selain itu, bernapas melalui mulut saat berolahraga juga bisa membuat tubuh mendapatkan oksigen lebih cepat ke otot. Namun, bila terlalu sering dilakukan bisa berdampak buruk bagi kesehatan, seperti bau mulut, gigi berlubang, radang gusi, dan faringitis. 3. Berbicara Fungsi rongga mulut juga penting dalam proses berbicara. Suara terbentuk ketika udara masuk melewati pita suara dan menimbulkan getaran serta gelombang suara di sepanjang tenggorokan, hidung, dan mulut. Selanjutnya, gerakan bibir dan lidah dapat membentuk kata-kata yang keluar dari mulut agar terdengar dengan jelas. 4. Mengecap Mulut juga berfungsi untuk mengecap. Fungsi rongga mulut ini didukung oleh lidah yang dapat membedakan berbagai macam rasa, seperti manis, asin, asam, dan pahit. Dalam mengecap makanan, lidah dibantu oleh kelenjar saliva atau air liur. Tanpa air liur, Anda tidak bisa merasakan makanan. 5. Membentuk ekspresi wajah Rongga mulut berperan dalam membentuk ekspresi wajah yang berbeda-beda, misalnya saat tersenyum, marah, atau menangis. Berbagai ekspresi wajah tersebut dapat dihasilkan dengan melibatkan otot mulut dan sekitarnya. Cara Menjaga Fungsi Rongga Mulut Berikut ini adalah beberapa cara untuk menjaga fungsi rongga mulut yang bisa diterapkan sehari-hari Sikat gigi dan lidah secara rutin minimal 2 kali sehari. Hentikan kebiasaan merokok dan mengunyah tembakau. Lakukan flossing gigi minimal sekali sehari. Gunakan pasta gigi yang mengandung fluoride. Perbanyak minum air putih. Batasi konsumsi minuman manis, seperti soda. Konsumsi makanan sehat dan bergizi. Hindari terlalu banyak konsumsi gula. Lakukan pemeriksaan gigi secara rutin ke dokter setidaknya 2 kali setahun. Jika fungsi rongga mulut Anda terganggu, misalnya ada luka atau benjolan yang tak kunjung hilang, sering mengalami pendarahan, ada celah antara gigi dan gusi, mulut berbau busuk, atau mulut sering terasa kering, jangan ragu periksakan diri ke dokter agar bisa mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.
Dalam kegiatan sehari-hari, kita pasti sudah sangat familiar dengan makanan. Mulai dari memasak, mengunyah, menelan, hingga membuang sisa makanan yang tidak terpakai. Namun, tahukah Anda bahwa di dalam rongga mulut, makanan dilumatkan sampai halus oleh gigi? Fungsi Gigi dalam Sistem Pencernaan Gigi adalah bagian dari sistem pencernaan manusia yang sering kali dianggap sepele. Padahal, tanpa gigi, kita tidak akan bisa mengunyah makanan dengan baik, sehingga makanan tidak bisa dicerna dengan sempurna oleh tubuh. Fungsi gigi dalam sistem pencernaan sangat penting, karena makanan yang sudah dilumatkan dengan baik akan memudahkan saluran pencernaan untuk mencerna makanan tersebut. Proses pengunyahan dimulai ketika makanan masuk ke dalam rongga mulut. Di sinilah gigi bertugas untuk memecah makanan tersebut. Setiap jenis makanan membutuhkan cara pengunyahan yang berbeda-beda. Makanan yang mudah dicerna seperti sayuran dan buah-buahan hanya memerlukan pengunyahan yang sedikit. Sedangkan makanan yang lebih keras seperti daging atau roti memerlukan pengunyahan yang lebih banyak dan kuat. Setiap gigi memiliki bentuk dan fungsi yang berbeda-beda. Gigi depan memiliki bentuk yang runcing dan berfungsi untuk memotong makanan. Sedangkan gigi belakang memiliki bentuk yang lebih lebar dan berfungsi untuk menghancurkan makanan yang lebih keras. Proses Pengunyahan Makanan Setelah makanan dimasukkan ke dalam mulut, gigi akan bekerja untuk mengunyah makanan tersebut. Gigi-gigi depan akan memotong makanan menjadi bagian yang lebih kecil, sedangkan gigi-gigi belakang akan menghancurkan makanan itu menjadi partikel yang lebih kecil lagi. Selain gigi, lidah juga berperan dalam pengunyahan makanan. Lidah akan membantu menggerakkan makanan ke gigi-gigi dan mengatur posisi makanan di dalam mulut. Selain itu, kelenjar ludah juga berperan dalam pengunyahan makanan. Ludah mengandung enzim yang membantu memecah karbohidrat dalam makanan. Setelah makanan diunyah dan dicampur dengan ludah, makanan tersebut akan dijadikan bolus dan didorong ke belakang rongga mulut untuk ditelan. Bolus makanan akan melewati kerongkongan dan masuk ke dalam lambung untuk dicerna lebih lanjut. Perawatan Gigi yang Baik Penting bagi kita untuk merawat gigi dengan baik agar tetap sehat dan berfungsi dengan baik. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk merawat gigi, di antaranya 1. Menjaga kebersihan gigi dengan cara menyikat gigi setidaknya dua kali sehari. 2. Menggunakan benang gigi untuk membersihkan sela-sela gigi yang sulit dijangkau dengan sikat gigi. 3. Menghindari makanan dan minuman yang mengandung gula berlebihan. 4. Rutin memeriksakan gigi ke dokter gigi setidaknya dua kali dalam setahun. Dengan merawat gigi dengan baik, proses pengunyahan makanan akan berjalan dengan lancar dan makanan dapat dicerna dengan sempurna oleh tubuh. Selain itu, gigi yang sehat dan kuat juga dapat meningkatkan kualitas hidup kita. Kesimpulan Gigi adalah bagian penting dari sistem pencernaan manusia. Fungsi gigi dalam sistem pencernaan sangat penting, karena makanan yang sudah dilumatkan dengan baik akan memudahkan saluran pencernaan untuk mencerna makanan tersebut. Proses pengunyahan dimulai ketika makanan masuk ke dalam rongga mulut, di sinilah gigi bertugas untuk memecah makanan tersebut. Setiap gigi memiliki bentuk dan fungsi yang berbeda-beda. Setelah makanan diunyah dan dicampur dengan ludah, makanan tersebut akan dijadikan bolus dan didorong ke belakang rongga mulut untuk ditelan. Penting bagi kita untuk merawat gigi dengan baik agar tetap sehat dan berfungsi dengan baik. Dengan merawat gigi dengan baik, proses pengunyahan makanan akan berjalan dengan lancar dan makanan dapat dicerna dengan sempurna oleh tubuh.
di dalam rongga mulut makanan dilumatkan sampai halus oleh gigi