DAFTARNAMA PESERTA MONEV DAN JUDUL PENELITIAN HOST REVIEWER INSTITUSI PESERTA NAMA PENELITI JUDUL PENELITIAN JML Institut Pertanian Dradjat Tri Kartono Institut Pertanian Bogor ABDUL MUNIF Isolasi dan seleksi bakteri endofit dari tanaman kehutanan sebagai agens 1 Bogor hayati nematoda parasit tumbuhan ACHMAD FAHRUDIN
1 Menghindari penghirupan zat. Gunakan masker dengan ukuran yang tepat untuk menutup hidung dan mulut. 2. Menghindari keracunan. Cegahlah bahan masuk melalui mulut. Peringatan dan pengawasan dari orang dewasa harus lebih ketat. 3. Menghindari penyerapan cairan. Gunakan celemek/baju kerja, sarung tangan, kacamata, atau pelindung kepala. 4.
harusdi-sears (ditumis dengan minyak dalam wajan yang sangat. panas), agar pori-pori daging tertutup dan juicenya tertahan dalam. daging. c) Mengatur thermostat untuk deep-fryer. Untuk mendapatkan hasil. yang baik, panas minyak dalam fryer elektris harus diatur melalui. termostat pada suhu 120 o C. Dengan demikian jika nantinya suhu
Vay Tiền Trả Góp 24 Tháng. Pembuatan produk kerajinan di setiap wilayah tentunya berbeda dengan wilayah lainnya. Masing-masing daerah memiliki ciri khas kerajinan yang menjadi unggulan daerahnya. Hal ini tentu dikarenakan sumber daya limbah lunak organik dari masing-masing daerah berbeda. Di bawah ini merupakan penggolongan hasil limbah lunak organik yang dapat dijadikan bahan baku produk kerajinan dilihat dari kondisi wilayahnya. 1. Daerah pesisir pantai/laut Limbah lunak organik yang banyak tersedia adalah sabut kelapa, dan daun kelapa. 2. Daerah pegunungan Limbah lunak organik yang banyak dihasilkan di daerah pegunungan adalah kulit jagung, kulit bawang, kulit kacang, kulit biji-bijian, kulit buah-buahan yang bertekstur seperti salak, dan kulit pete cina. 3. Daerah pertanian Limbah lunak organik yang didapat pada daerah ini adalah jerami padi, kulit jagung, batang daun singkong, kulit bawang, dan pelepah pisang. 4. Daerah perkotaan Limbah lunak organik yang dihasilkan di daerah perkotaan biasanya berupa kertas, kardus, kulit telur, kayu, serbuk gergaji, dan serutan kayu. Sementara limbah lunak anorganik biasanya banyak dihasilkan dari wilayah perkotaan. Namun banyak juga yang sudah dihasilkan dari wilayah lainnya. Hal ini bergantung kebutuhan dan gaya hidup masyarakat sehari-hari dalam melakukan tindakan konsumtif. Limbah lunak anorganik sebagian besar dihasilkan dari kegiatan hidup manusia. Proses pengolahan bahan limbah lunak secara umum adalah pemilahan, pembersihan, pengeringan, pewarnaan, pengeringan setelah pewarnaan dan penghalusan. 1. Pemilahan bahan limbah lunak Sebelum didaur ulang, bahan limbah organik harus dilakukan pemilahan terlebih dahulu yang bertujuan menentukan bahan yang masih dapat dipergunakan dan yang sudah seharusnya dibuang. Pemilahan bahan dapat dilakukan secara manual dan disesuaikan dengan tujuan penggunaan bahan yang telah dirancang. 2. Pembersihan limbah lunak Limbah lunak yang sudah terseleksi harus dibersihkan dahulu dari sisa-sisa bahan yang telah dimanfaatkan sebelumnya. Misalnya saja kulit jagung. Kulit jagung harus dipisahkan dari tongkol dan rambutnya. Selanjutnya apakah tongkol dan rambutnya juga akan didaur ulang atau tidak itu tergantung dari perancangan produk oleh si perajin. 3. Pengeringan bahan limbah lunak Bahan limbah lunak yang sifatnya basah harus diolah dengan cara dikeringkan di bawah sinar matahari langsung. Tujuanya agar kadar air dapat hilang dan bahan limbah dapat diolah dengan sempurna. 4. Pewarnaan bahan limbah lunak Pewarnaan pada bahan limbah lunak yang sudah kering merupakan selera. Jika dalam desain diperlukan bahan limbah yang diberi warna maka bahan limbah perlu diwarnai terlebih dahulu sebelum diproses sebagai produk kerajinan. Proses pewarnaan yang umum dilakukan pada bahan limbah organik basah adalah dengan cara dicelup atau direbus bersama zat warna tekstil agar menyerap. Ada pula yang diwarnai dengan cara divernis/dipolitur, dapat pula dicat menggunakan cat akrilik atau cat minyak 5. Pengeringan setelah pewarnaan Setelah diberi warna, bahan limbah lunak harus dikeringkan kembali dengan sinar matahari langsung agar warna pada bahan baku dapat kering sempurna tidak mudah luntur. 6. Penghalusan bahan agar siap dipakai Bahan limbah lunak yang sudah kering dapat difinishing agar mudah diproses menjadi karya. Proses finishing juga berbagai macam caranya, seperti diseterika untuk limbah kulit agar tidak kusut, dapat pula digerinda, atau diamplas. Dalam pembuatan produk kerajinan perlu memahami dahulu seperti apa membuat karya yang berkualitas, maka dalam proses penciptaannya harus mengacu pada berbagai persyaratan. Adapun syarat-syarat perancangan benda kerajinan sebagai berikut. 1. Kegunaan Utility Benda kerajinan harus mengutamakan nilai praktis, yaitu dapat digunakan sesuai dengan fungsi dan kebutuhan. Contoh mangkuk untuk wadah sayur. 2. Kenyamanan Comfortable Benda kerajinan harus comfortable artinya menyenangkan dan memberi kenyamanan bagi pemakainya. Contoh cangkir didesain ada pegangannya. 3. Keluwesan Flexibility Flexibility artinya benda kerajinan harus memiliki keserasian antara bentuk dan wujud benda dengan nilai gunanya. Contoh sepatu sesuai dengan anatomi dan ukuran kaki. 4. Keamanan Safety Safety artinya benda kerajinan tidak boleh membahayakan pemakainya. Contoh gelas dari batok kelapa harus mempertimbangkan komposisi zat pelapis/pewarna yang dipakai agar tidak berbahaya saat digunakan sebagai wadah minuman. 5. Keindahan Aestetic Benda yang indah mempunyai daya tarik lebih dibanding benda yang biasa-biasa saja. Keindahan sebuah benda dapat dilihat dari beberapa hal, seperti dari bentuk, hiasan atau ornamen, dan bahan bakunya.
Produk kerajinan dari bahan limbah lunak yang dimaksud adalah limbah lunak organik dan anorganik. Limbah lunak kedua kategori ini cukup banyak di lingkungan kita. Banyak orang yang sudah memanfaatkan limbah organik ini sebagai produk kerajinan. Teknik pembuatannya pun bervariasi. Temuantemuan desain produk kerajinan dari limbah organik selalu bertambah dari waktu ke waktu. Ini dikarenakan semakin banyak orang yang perhatian terhadap pemanfaatan limbah sebagai produk kerajinan. Pembuatan produk kerajinan di setiap wilayah tentunya berbeda dengan wilayah lainnya. Dari daerah manakah kamu berasal? Masing-masing daerah memiliki ciri khas kerajinan yang menjadi unggulan daerahnya. Hal ini tentu dikarenakan sumber daya limbah lunak organik dari masing-masing daerah berbeda. Di bawah ini merupakan penggolongan bermacam-macam hasil limbah lunak organik yang dapat dijadikan bahan baku produk kerajinan dilihat dari kondisi wilayahnya. 1. Daerah pesisir pantai/laut Limbah lunak organik yang banyak tersedia adalah sabut kelapa, dan daun kelapa. 2. Daerah pegunungan Limbah lunak organik yang banyak dihasilkan di daerah ini adalah kulit jagung, kulit bawang, kulit kacang, kulit biji-bijian, kulit buah-buahan yang bertekstur seperti salak, dan kulit pete cina. 3. Daerah pertanian Limbah lunak organik yang didapat pada daerah ini adalah jerami padi, kulit jagung, batang daun singkong, kulit bawang, dan pelepah pisang. 4. Daerah perkotaan Limbah lunak organik yang dihasilkan di daerah perkotaan biasanya berupa kertas, kardus, kulit telur, kayu, serbuk gergaji, dan serutan kayu. Baca juga Pengertian dan Jenis-Jenis Limbah Limbah Organik dan Anorganik Contoh, Pengolahan, dan Proses Produksi Bahan Limbah Lunak Sementara limbah lunak anorganik biasanya banyak dihasilkan dari wilayah perkotaan. Namun banyak juga yang sudah dihasilkan dari wilayah lainnya. Hal ini bergantung kebutuhan dan gaya hidup masyarakat seharihari dalam melakukan tindakan konsumtif. Limbah lunak anorganik sebagian besar dihasilkan dari kegiatan hidup manusia. Proses pengolahan bahan limbah lunak secara umum sederhana. Pengolahan dapat dilakukan secara manual maupun menggunakan mesin. Prosesnya pengolahan bahan kerajinan limbah lunak adalah sebagai berikut 1. Pemilahan bahan limbah lunak Sebelum didaur ulang, bahan limbah organik harus diseleksi terlebih dahulu untuk menentukan bahan yang masih dapat dipergunakan dan yang sudah seharusnya dibuang. Pemilahan bahan dapat dilakukan secara manual dan disesuaikan dengan tujuan penggunaan bahan yang telah dirancang. 2. Pembersihan limbah lunak Limbah lunak yang sudah terseleksi harus dibersihkan dahulu dari sisa-sisa bahan yang telah dimanfaatkan sebelumnya. Misalnya saja kulit jagung. Kulit jagung harus dipisahkan dari tongkol dan rambutnya. Selanjutnya apakah tongkol dan rambutnya juga akan didaur ulang atau tidak itu tergantung dari perancangan produk oleh si perajin. 3. Pengeringan Bahan limbah lunak yang sifatnya basah harus diolah dengan cara dikeringkan di bawah sinar matahari langsung. Tujuanya agar kadar air dapat hilang dan bahan limbah dapat diolah dengan sempurna. 4. Pewarnaan bahan limbah lunak Pewarnaan pada bahan limbah lunak yang sudah kering merupakan selera. Jika dalam desain diperlukan bahan limbah yang diberi warna maka bahan limbah perlu diwarnai terlebih dahulu sebelum diproses sebagai produk kerajinan. Proses pewarnaan yang umum dilakukan pada bahan limbah organik basah adalah dengan cara dicelup atau direbus bersama zat warna tekstil agar menyerap. Ada pula yang diwarnai dengan cara divernis/dipolitur, dapat pula dicat menggunakan cat akrilik atau cat minyak. 5. Pengeringan setelah pewarnaan Setelah diberi warna, bahan limbah lunak harus dikeringkan kembali dengan sinar matahari langsung agar warna pada bahan baku dapat kering sempurna tidak mudah luntur. 6. Penghalusan bahan agar siap dipakai Bahan limbah lunak yang sudah kering dapat difnishing agar mudah diproses menjadi karya. Proses fnishing juga berbagai macam caranya, seperti diseterika untuk limbah kulit agar tidak kusut, dapat pula digerinda, atau diamplas. Dalam pembuatan produk kerajinan perlu memahami dahulu seperti apa membuat karya yang berkualitas, maka dalam proses penciptaannya harus mengacu pada berbagai persyaratan. Oleh karena itu, Adapun syarat-syarat perancangan benda kerajinan sebagai berikut. 1. Kegunaan Utility Benda kerajinan harus mengutamakan nilai praktis, yaitu dapat digunakan sesuai dengan fungsi dan kebutuhan. Contoh mangkuk untuk wadah sayur. 2. Kenyamanan Comfortable Benda kerajinan harus menyenangkan dan memberi kenyamanan bagi pemakainya. Contoh cangkir didesain ada pegangannya. 3. Keluwesan Flexibility Benda kerajinan harus memiliki keserasian antara bentuk dan wujud benda dengan nilai gunanya. Contoh sepatu sesuai dengan anatomi dan ukuran kaki. 4. Keamanan Safety Benda kerajinan tidak boleh membahayakan pemakainya. Contoh gelas dari batok kelapa harus mempertimbangkan komposisi zat pelapis/pewarna yang dipakai agar tidak berbahaya saat digunakan sebagai wadah minuman. 5. Keindahan Aestetic Benda yang indah mempunyai daya tarik lebih dibanding benda yang biasa-biasa saja. Keindahan sebuah benda dapat dilihat dari beberapa hal, seperti dari bentuk, hiasan atau ornamen, dan bahan bakunya.
Makalah Gelas Dari Batok Kelapa berikut ini beberapa tips dari batok kelapa dan informasinya, yang membahas mengenai makalah gelas tersebut dengan berbagai kumpulan tips artikel lain, yang berhubungan dengan dari batok kelapa makalah gelas tersebut, dengan mudah dapat kita temukan pada umumnya sebagai dari batok kelapa dimana merupakan salahsatu yang dapat memberikan berbagai makalah gelas dan tutorial lainnya, yang mana dapat bermanfaat sebagai Makalah Gelas Dari Batok Kelapa yang mudah pada artikel tersebut. Karya Ilmiah Biologi ...I Pendahuluan Isi dari Pendahuluan ini terdiri dari beberapa sub Bab yaitu; tujuan, latar belakang, metode; sistematika penulisan, dan terakhir Kegunaan Bab II Pembahasan Pembahasan ini menguraikan materi tentang tanaman bonsai secara teoritis dimana dalam hal ini terdiri dari beberapa sub yaitu bagian tanaman, sifat dan fungsinya, bibit bonsai, bakal bonsai dan cara menanamnya; dan tahap-tahap pembentukan bonsai. Bab... Khasiat air kelapa muda untuk ibu hamil ...muda melancarkan air seni dan membantu membersihkan saluran kemih. Hal ini berkhasiat mengeluarkan zat-zat toksin dari tubuh dan mencegah infeksi saluran kemih– yang juga cukup umum terjadi pada wanita hamil. Khasiat air kelapa muda untuk ibu hamil sebagai Anti penyakit Air kelapa muda mengandung asam lauric, asam yang membantu melawan penyakit. Asam lauric yang terkandung dalam air kelapa sama... Manfaat jahe untuk mengobati penyakit ...air Didihkan air hingga kurang dari satu gelas. Air rebusan jahe dapat diminum dua kali sehari, pagi dan sore hari. Manfaat jahe untuk masuk angin Memarkan tiga rimpang jahe sebesar ibu jari Masukkan jahe yang telah dimemarkan tersebut ke dalam dua gelas air bersih dan bubuhkan sedikit gula aren Didihkan campuran tersebut selama lima belas menit hingga airnya tersisa... Gambar Ginjal Beserta Keterangannya ...Bagian bagian ginjal dan fungsinya Gambar Ginjal Beserta Keterangannya, penjelasannya, fungsinya, gambar ginjal dan bagian-bagiannya Berikut ini adalah beberapa Fungsi Ginjal Menyaring zat-zat sisa metabolisme dari dalam darah Mempertahankan keseimbangan cairan tubuh Menjaga tekanan osmosis dengan cara mengatur keseimbangan garam-garam dalam tubuh Mempertahankan keseimbangan kadar asam dan basa dari cairan tubuh dengan cara mengeluarkan kelebihan asam/basa melalui urine Mengeluarkan... Ciri Khusus Lebah dan Fungsinya ...Lebah dibangun dari propolis yaitu perekat dari getah pohon, selain itu dibangun juga dari kelenjar malam lebah betina muda dari dalam badannya untuk menghasilkan malam. Ciri Khusus Lebah dan Fungsinya Memiliki Sengatan pada ekornya, Fungsi sengatan Lebah fungsinya untuk melindungi diri dari musuh dengan cara menusukkan sengatan ekornya yang memiliki racun. Mempunyai sepasang Antena reseptor, Fungsi Antena Lebah... Manfaat Kumis Kucing ...Minum semua air rebusan itu dalam sehari Atau 3 genggam daun kumis kucing 5 helai daun keji beling dicuci rebus dengan 2 gelas air Minum airnya 2x sehari, pagi dan sore, selama 10 hari. Sesudah 10 hari, ganti dengan air rebusan jagung muda, 1x sehari. Hindari makan daging kambing, durian serta makanan pedas Khasiat Kumis Kucing Untuk Rematik Sesendok... Manfaat Minyak Kelapa Untuk Gigi ...pembuatan pasta gigi dan obat kumur yang mengandung minyak kelapa sebagai bahan aktif. Penelitian yang dilakukan oleh Doktor Damien Brady dari Institut Teknologi Athlone di Irlandia, mengatakan bahwa selama ini karies gigi merupakan masalah kesehatan yang sering diabaikan. Sebanyak 60 sampai 90 persen anak-anak dan sebagian besar orang dewasa di negara-negara industri kerap mengalami problem ini. “Menggabungkan enzim dan... Khasiat Daun Kelor ...dan daun kelor MORINGA OLEIVERA mengandung zat yang berasa pahit , getir dan pedas, kandungan kimia biji kelor mengandung minyak dan lemak. Manfaat dan Khasiat Daun Kelor untuk penyakit Khasiat Daun Kelor untuk Sakit Kuning 3-7 gagang daun kelor, 1 sendok makan madu dan 1 gelas air kelapa hijau Daun kelor ditumbuk halus, diberi 1 gelas air kelapa dan... Manfaat Daun Afrika Efek Samping dan Cara Membuat Ramuan ...sembuh. 18. Mengatasi Gangguan Diuretik Gangguan diuretik bisa menyebabkan seseorang sulit untuk buang air, akibatnya bisa menyebabkan gangguan penyakit pada saluran kencing. Untuk mengatasi masalah ini adalah cara membuat ramuan daun afrika dengan menkonsumsi satu gelas air dari rebusan daun afrika yang masih segar. 19. Mengatasi Insomnia Gangguan insomnia bisa diatasi dikarenakan khasiat daun afrika memiliki efek relaksasi. Caranya... Manfaat lidah buaya ...Jenis lidah buaya yang beracun Manfaat lidah buaya Diseluruh dunia terdapat lebih dari 350 jenis tanaman lidah buaya, mulai dari jenis lidah buaya yang beracun sampai yang bernilai ekonomis. Tapi Aloe vera yang banyak dibudidayakan di negeri kita sekarang ada 3 jenis , yaitu Aloe vera chinensis dari China, Aloe vera barbadensis yang berasal dari Pulau Barbados di Kep....
gelas dari batok kelapa harus mempertimbangkan komposisi zat pelapis